Perilaku Reflex (Early Reflex)

Perilaku reflek adalah respon tubuh manusia terhadap suatu rangsangan atau stimulus yang otomatis, tidak disengaja dan alamiah. Perilaku reflek dikontrol oleh inti otak bagian bawah yangmengatur proses otomatis lainnya,seperti bernafas dan lainnya. Perilaku reflek memiliki peran penting dalam merangsang perkembangan dini sistem saraf pusat dan otot.

Bayi manusia diperkirakan memiliki sebanyak 27 macam perilaku reflek, yang banyak diantaranya terjadi ketika bayi baru saja lahir atau sesudahnya.

Moro Reflex

Reflek Moro adalah respon yang terjadi ketika bayi terjatuh atau mendengar suara yang keras sehingga membuatnya terkejut. Ketika merasa terkejut bayi tersebut akan memberi respon dengan cara menjulurkan lengan, tangan, jari, melengkungkan badan, menarik kepala kebelakang. Perilaku reflek ini terjadi pada tujuh bulan usia kehamilan dan akan akan menghilang saat usia bayi 3 bulan.

Darwinian Reflex

               Reflek ini terjadi ketika bayi mendapat stimulus berupa tekanan pada telapak tangannya. Maka secara otomatis bayi akan membuat tinju yang kuat. Reflek ini muncul saat 7 bulan usia kehamilan dan akan menghilang saat bayi berumur 4 bulan.  




Tonic Neck Reflex

Reflek ini bisa dilihat saat kepala bayi menoleh kesatu sisi, misalnya kekanan. Maka secara otomatis tangan kanannya akan membentang, sedangkan tangan kirinya akan menekuk ke arah kepala. Kaki kanan bayi akan melurus dan kaki kirinya akan menekuk. Reflek ini muncul pada tujuh bulan usia kehamilan dan akan menghilang pada saat usia bayi 5 buan.

Babkin Reflex

Perilaku reflek ini terjadi saat kedua telapak tangan bayi ditekan secara sekaligus. Maka mulut bayi akan terbuka, matanya akan tertutup, leher mengerut, dan kepala bergoyang kedepan. Perilaku reflek ini terjadi setelah bayi dilahirkan dan akan menghilang saat usianya 3 bulan.

Babinski Reflex


Perilaku reflek berupa merenggangnya seluruh jari kaki bayi. Reflek ini terjadi ketika telapak kaki bayi ditekan dan reflek ini akan muncul saat lahir dan akan menghilang saat bayi berusia 4 bulan.



Rooting Reflex


Reflek ini terjadi ketika pipi atau sudut bibir bayi disentuh. Mulut bayi akan terbuka, kepala berputar dan gerakan menghisap dimulai. Reflek ini muncul saat bayi lahir dan akan hilang saat bayi berusia 9 bulan.



Walking Reflex

Reflek ini terjadi ketika bayi digendong dengan posisi berdiri dan telapak  kaki menyentuh permukaan datar. Si penggendong meletakkan tangannya di bawah lengan bayi. Maka bayi akan membuat gerakan seperti berjalan. Reflek ini akan muncul saat bayi berusia 1 bulan dan hilang saat bayi berumur 4 bulan.


Swimming Reflex


 Reflek ini terjadi saat bayi diletakkan ke dalam air dengan posisi muka menghadap ke bawah. Bayi secara otomatis akan membuat gerakan berenang. Yaitu dengan posisi tangan mengayuh dan kaki menendang. Reflek ini muncul saat bayi berusia 1 bulan dan akan menghilang saat bayi berusia 4 bulan.



Perilaku reflek bayi seperti di atas akan menghilang atau tidak selamanya melekat pada bayi. Namun, perilaku reflek seperti berkedip, tertawa, gemetar dan lainnya tidak akan menghilang. Perilaku tersebut akan ada terus seiring pertumbuhannya. Hilangnya reflek yang seperti di atas sesuai dengan waktunya menghilangnya merupakan tanda bahwa jalur motorik dalam korteks telah dimeilinisasi, sehingga memungkinkan untuk menjadi gerakan yang disengaja. Oleh karena itu, perkembangan sistem saraf tubuh dapat dievaluasi dengan cara melihat apakah perilaku reflek tertentu ada atau tidak.



Semoga bermanfaat ^_^


Sumber :

Papalia, Diane E., et al. 2008. Human Development Edisi Kesembilan. Cetakan ke-2. Jakarta: Kencana Prenada Media Group 
 


Category:

0 komentar:

Posting Komentar