Kepribadian



Kepribadian menurut Cattell


Menurt Raymond B. Cattell kepribadian : “ Personality is that which permits a prediction of what a person will do in a given situation “
Maksudnya : tujuan dari penelitian mengenai kepribadian adalah untuk memprediksi apa yang akan dilakukan seseorang atau bagaimana seseorang akan berprilaku dalam situasi tertentu. Kepribadian yang dimaksud oleh Cattell fokus dengan seluruh bentuk perilaku, baik luar dan dalam.

Struktur Kepribadian
Traits menurut Cattell adalah sebuah kecendrungan reaksi yang relative permanent yang merupakan bagian dari kepribadian. Cattell mengklasifikasi traits dalam beberapa bagian
·         Common Traits dan Unique Traits
Commont traits adalah suatu sifat atau karakter yang dimiliki oleh setiap orang tapi berbeda tingkatannya. Contohnya intelligensi. Semua orang memilikinya, tapi beberapa orang memiliki tingkat intelligensi yang berbeda.
Unique traits adalah sifat atau karakter yang hanya ditemukan oleh masing-masing individu. Contohnya, ada orang yang sangat menyukai Amorphpophallus Titanium ( bunga bangkai), sedangkan orang lain malah sangat jijik hanya dengan mendengar nama bunga itu saja.
·         Ability Traits, Temprament Traits dan Dynamic Traits
Ability traits menentukan seberapa efisien kita akan dapat bekerja untuk mencapai tujuan. Contohnya intelligensi seseorang. Temperament traits mendeskripsikan atau menggambarkan style yang umum dan emosional seseorang. Contohnya, seseorang cenderung bekerja cepat atau lambat, dalam menghadapi masalah tenang atau emosional. Dynamic traits adalah sifat atau karakter yang mengendalikan tingkah laku seseorang.



·         Surface Traits dan Source Traits
Surface traits adalah sifat atau karakter yang tampak. Sedangkan source traits adalah variable atau unit yang mendasari surface traits.
·         Constitutional Traits dan Environmental-mold Traits
Berdasarkan asalnya, source trait dapat diklasifikasikan menjadi : Constitutional Traits dan Environmental-mold Traits.
Constitutional Traits adalah sifat atau karakter yang disebabkan oleh faktor biologis.
Environmental-mold Traits adalah sifat atau karakter yang didapatkan karena faktor lingkungan  melalui proses pembelajaran.

Dinamika Traits
Menurut Cattell dinamika traits adalah
·         Ergs
Ergs adalah dorongan atau motivasi dasar seseorang untuk mencapai tujuannya. Menurut Cattell ada 11 ergs dalam diri manusia, yaitu : rasa ingin tahu (curiosity), seks(sex), kemampuan bersosialisasi gregariousness), perlindungan (protection), penonjolan diri (self-assertion), keamanan (security), rasa lapar(hunger), kemarahan (anger), rasa jijik (disgust), ketertarikan (appeal).

·         Sentiments
Menurut Cattell ergs adalah constitutional trait, sedangkan sentiments adalah Environmental-mold trait karena berasal dari pengaruh sosial dan fisik eksternal.
·         Attitudes
Attitudes adalah konsep tentang tingkah laku spesifik sebagai respon terhadap suatu situasi tertentu.

·         Subsidiation
Subsidiation adalah antara ergs, sentiment dan attitude saling berhubungan oleh rantai subsidiation
·         The Self - Sentiment
The self-sentiment adalah konsep diri yang mengorganisasikan sikap dan motivasi.

Perkembangan Kepribadian
·         Infancy
Masa infancy dimulai sejak lahir hingga umur 6 tahun (0-6 tahun). Menurut Cattell. Pada tahap ini, anak sangat dipengaruhi oleh orang tua dan saudara-saudara di sekitarnya.
·         Childhood
Masa kanak-kanak (childhood) dimulai sejak umur 6-14 tahun. Pada tahap ini anak-anak mulai ingin mandiri dari orang tuanya dan identifikasi dengan teman-temannya.
·         Adolescence
Masa remaja (adolescence) dimulai sejak umur 14-23. Pada tahap ini masalah yang sering dihadapi adalah seputar kemandirian, jati diri dan sex.
·         Maturity
Masa dewasa awal (maturity) dimulai sejak umur 23-50 tahun. Pada tahap ini merupakan periode kepuasan dan produktivitas karir individu, pernikahan, dan keluarga.
·         Late Maturity
Masa dewasa akhir (late maturity) dimulai sejak umur 50-65 tahun. Pada tahap ini biasanya terjadi perubahan kepribadian dalam merespon keadaan fisik dan social. individu menilai kembali jati dirinya selama ini dan mencoba memperbaikinya untuk menjadi pribadi baru.

·         Old Age
Tahap ini dimulai pada 65 tahun keatas. Pada tahap ini biasanya orang mulai menyesuaian diri terhadap kehilangan orang-orang terdekat, karir dan status.

Isu – Isu Penting
·         Free Will dan Determinism
Menurut Cattell faktor yang lebih dominan yang membentuk kepribadian adalah kemampuan individu mengontrol perilakunya sendiri dan memahami motivasi dari perilaku tersebut (determinism) daripada pada perilaku individu ditentukan oleh kekuatan lain yang tidak dapat dikontrol (free will). Free will 80% dan determinism 20%.
·         Nature dan Nurture
Menurut Cattell pengaruh keturunan (nurture) dan lingkungan (nature) terhadap kepribadian adalah sama besar. Nature 50% dan nurture 50%.
·         Past Experiences dan Present Experiences
Menurut Cattell pengaruh pengalaman dimasa lalu (past experiences) dan pengalaman masa kini (present experiences) pada kepribadian adalah sama besar. Past experiences 50% dan present experiences 50%.
·         Uniqueness dan Universality
Menurut Cattell uniqueness dan universality faktor yang seimbang yang mempengaruhi kepribadian. Uniqueness 50% dan universality 50%.
·         Equilibrium dan Growth
Menurut Cattell pengaruh keseimbangan (equilibrium) dan keinginan tumbuh kembang (growth) pada kepribadian adalah sama besar . Equilibrium 50% dan growth 50%.
·         Optimism dan Pessimism
Menurut Cattell optimism (selalu memandang positif atau baik pada segala sesuatu) lebih berpengaruh dari pada pessimism (selalu memandang negatif atau buruk pada segala sesuatu) pada kepribadian. Optimism 80% dan pessimism 20%.


Semoga Bermanfaat ^_^


Sumber :


Schultz, Duane P, Sydney Ellen Schultz. 2005. Theories of Personality 8th edition. USA. Thomson, Wadsworth.


Category:

0 komentar:

Posting Komentar